Hal terebut merupakan kesempatan bisnis yang masih sedikit digeluti dan masih memiliki peluang yang amat sangat luas.
Terutama untuk di kota-kota metropolitan seperti halnya Jakarta, yang mana banyak sekali generasi mudanya berkutat dengan karir sehingga jarang memiliki banyak waktu yang digunakan untuk memasak atau bisa jadi tidak bisa memasak.
Dengan bumbu dapur racikan tersebut bisa sangat membantu bagi mereka untuk memasak makanan yang bahkan belum pernah sama sekali mereka masak sekalipun.
Kesempatan Bisnis Bumbu Dapur Racik
Lalu bagaimana cara untuk menjalankan peluang usaha ini? Walaupun sebenarnya saya juga belum terlalu paham mengenai masak-memasak.
Namun apabila Anda memang ingin menjalani peluang usaha ini, Anda harus menggunakan strategi yang baik.
Apabila Anda tidak bisa masak, Anda bisa merekrut SDM yang sekiranya dapat menciptakan minimal tujuh sampai sepuluh macam bumbu dapur yang biasa dikonsumsi orang-orang, atau bisa jadi yang tidak begitu sering dikonsumsi orang-orang sekitar Anda, seperti contohnya makanan khas suatu daerah.
Namun apabila Anda dapat memasak sendiri bumbu tersebut, maka itu lebih baik, cukup mencoba dan mencoba lagi saja
Apabila Anda sudah mendapat orang bagian memasak atau Anda juga dapat memasak sendiri bumbu dapur racikan tersebut, maka peluang bisnis tesebut tinggal melangkah kebagian pemasarannya.
Marketing terbaik adalah dengan menggunakan orang-orang di dekat Anda dahulu sebagai percobaan produk bumbu dapur racikan Anda sebelum dijual pada pasar yang sesungguhnya, teliti apa reaksi mereka terhadap bumbu dapur racikan Anda.
Jika dirasakan cukup bagus respon yang didapat, maka Anda dapat mencoba memasarkannya kepada orang lain.
Pada dasarnya terdapat beberapa cara marketing usaha bumbu dapur halus tersebut yang dapat Anda pakai, diantaranya adalah:
1. Menjual Produk di Pasar Tradisional Tempat Kita Tinggal
Kesempatan usaha UKM kecil ini dapat di jalankan di daerah pasar traditional di sekitar Anda, dana yang dikeluarkan untuk biaya tempat akan lebih murah.
Anda tidaklah perlu menyewa kios, cukup siapkan beberapa meja atau berbagai peralatan sederhana karena bumbu telah Anda buat dari rumah.
Baca juga Cara Membuat Adonan Nugget
Target pasar Anda lumayan besar karena pada dasarnya orang mengunjungi pasar bertujuan untuk belanja bahan untuk memasak, meski demikian harga yang Anda tawarkan mesti bisa bersaing.
2. Menjual Produk di Sekitaran Toko Swalayan
Disebrang Minimarket contohnya alfamart atau indomart dan semacamnya.
kesempatan usaha ini sepertinya bisa juga dijajakan di depan minimarket, melihat orang Indonesia sudah banyak yang belanja kebutuhan sehari-hari mereka disana.
karenanya bisa dibilang pantas apabila Anda manfaatkan peluang usaha bumbu dapur halus di tempat seperti ini.
3. Menjual Produk di Pasar Modern dengan Mendirikan Stand Khusus
Di depan supermarket atau hypermarket yang berada pada mall atau pusat perbelanjaan.
Biasanya pihak Mall menyiapkan beberapa tempat kecil di dekat supermarket, Anda dapat menanyakan pada pengelola hypermarket tersebut.
Dana yang dikeluarkan memang cukup besar untuk menyewa stand, tapi Anda dapat menyiasatinya dengan menaikan harga jual bumbu dapur racikan Anda.
4. Menjual Produk di Kawasan Pemukiman
Kuasai pasar suatu kawasan seperti komplek pedesaan di dekat Anda.
Bagikan brosur untuk sarana pemasaran, Anda tinggal mengantarkan apabila ada yang memesan.
5. Menjual Produk Secara Online.
Pemasaran secara online bisa dengan membuat blog maupun social media networking.
Sarat utama di pasarkan secara online itu adalah Anda harus dapat mengakali ketahanan barang Anda untuk tenggat waktu yang lama dikarenakan proses pengiriman memakan waktu.
Sumber : https://ramesia.com/usaha-bumbu-halus/
Peluang Usaha Minuman Jeruk yang Manis, Segar, dan Menguntungkan
Usaha jus buah jeruk saat ini lagi ngetrend. Anda bisa membuka usaha sampingan dengan menjual jus buah segar dengan modal yang tidak terlalu banyak.
Anda akan bisa meraup laba pada bisnis rumahan ini dengan keuntungan selisih harga berkisar antara 15% hingga 30%.
Bagi Anda yang pusing mencari ide bisnis sampingan maupun usaha rumahan, ide bisnis menjajakan minuman jus buah bisa menjadi pilihan bagi Anda, terlebih bagi ibu-ibu rumah tangga.
Dalam memulai usaha jus buah jeruk, alangkah baiknya Anda harus lebih teliti dalam membaca pesaing yang berada di sekeliling tempat tinggal Anda.
Karena bisnis jus buah ini sedang booming, jadi banyak yang sudah mengerjakan peluang usaha ini.
Pelajarilah bagaimana para pesaing yang semisal melakukan usaha jus ini, mulai dari harga jus buah jeruk, cara mengemasi dan pelayanannya.
Anda bisa membuka bisnis jus buah jeruk ini dengan lebih kreatif, yaitu dengan menawarkan macam-macam rasa jus buah serta kemasan yang bagus.
Agar lebih menarik dari yang lain, Anda bisa membuat merk sendiri yang bisa Anda tempelkan pada kemasan jus yang digunakan untuk jualan.
Hal ini untuk menggaet pembeli Anda supaya mempunyai kesan bagus sehingga dapat diterima oleh pembeli.
Perkiraan Modal yang Dibutuhkan untuk Membuka Usaha Jus Buah Jeruk
Modal yang harus disiapkan untuk membuka usaha jus buah jeruk dapat dikatakan tidak terlalu besar. Sebagian peralatan yang diperlukan pun juga tidak terlalu rumit.
Alat-alat yang harus disiapkan antara lain mesin juicer, pisau buah, cup plastik, tempat air atau toples, dispenser, wadah sampah dan sedotan plastik.
Perkiraan modal untuk memulai usaha jus buah jeruk
1. Lemari Pendingin Rp. 500.000
2. Blender Rp. 300.000
3. Kebutuhan lain-lain Rp. 300.000
4. Etalase/gerobak Rp. 1.500.000
Total Rp. 2.600.000
Cost operasional untuk jangka waktu satu bulan yang harus disediakan
1. Sedotan Plastik 500 biji @100 Rp. 50.000
2. Cup 500 biji @500 Rp. 250.000
3. Jenis-jenis Buah 10 kg @ 50.000 Rp. 500.000
4. Es Batu Rp. 100.000
5. Susu, Coklat dan Gula Rp. 500.000
6. Cost Penyewaan Listrik Rp. 150.000
7. Pekerja satu orang Rp. 750.000
8. Sewa Ruko Rp. 500.000
Total Rp. 2.800.000
Total Estimasi cost yang di perlukan dalam 1 bulan adalah Rp. 2.600.000 + Rp. 2.800.000 = Rp. 5.400.000
Baca juga Cara Membuat Gulali Gula Pasir Manis dan Gurih
Dalam mengawalinya, Anda harus mempunyai target penjualan. Tentukan berapa banyak gelas jus buah jeruk yang mampu Anda jual.
Kita estimasikan target penjualan jus buah jeruk per hari yaitu 30 gelas.
Cara menghitungnya yaitu sebagai berikut:
Apabila dalam satu hari Anda sukses menjajakan 30 gelas jus dengan harga jual Rp. 7.000 per gelas.
Maka pendapatan per hari ialah 30 x Rp. 7000 = Rp. 210.000
Selanjutnya jika dalam jangka waktu satu bulan full, maka jumlah omzet adalah Rp. 210.000 x 30 = Rp. 6.300.000
Apabila modal dan pengeluaran awal untuk satu bulan Rp. 5.400.000 dan omzet Anda dalam 30 hari tercapai Rp. 6.300.000, maka laba bersih Anda berjumlah Rp. 900.000.
Untuk bulan pertama Anda masih bisa memperoleh laba yang tidak terlalu banyak, karena pada awal bulan Anda membuka bisnis jus buah jeruk ini dengan berinvestasi untuk keperluan gerobak, mesin blender dan lainnya.
pada bulan-bulan setelahnya jika Anda mampu melakukan sales yang semisal per hari menghasilkan jumlah penjualan sebesar Rp. 210.000, maka jumlah pendapatan dibulan kedua dan berikutnya adalah Rp. 3.500.000.
Perhitungannya ialah biaya peralatan tidak kita masukan dan jumlah penjualan dikurangi biaya operasional bulanan.
Dengan hasil yang diatas gaji UMR, maka bisnis jus buah jeruk ini memiliki prospek yang baik.
Bagi para ibu rumah tangga bisa membuka usaha sampingan ini di halaman rumah atau menyewa lokasi yang ramai pengunjung semisal di depan halaman minimarket yang pada saat ini banyak tersebar di daerah-daerah.
Hal penting lainya yang perlu diperhatikan dalam membuka bisnis jus buah jeruk adalah buah yang terlalu lama disimpan akan busuk serta tidak dapat dipakai untuk dijus, sehingga harus ditaruh di dalam lemari pendingin untuk menstabilkan kesegarannya.
Penjualan kemungkinan juga akan terasa berkurang pada waktu musim hujan tiba.
Selalu perhatikan kebersihan dan kesegaran dari buah yang akan dijajakan.
Sumber : https://ramesia.com/usaha-jus-jeruk/
No comments:
Post a Comment